Selamat datang di Blog kami semangat untuk belajar, semoga bermanfaat :)

Rabu, 06 Maret 2013

Teori Evolusi Jerapah oleh Darwin


Charles Dawin, Kalian tentunya pernah mendengar nama ilmuwan tersebut bukan? Yups, Charles Darwin adalah tokoh yang sangat terkenal dalam kaitannya dengan evolusi.  Darwin banyak mengemukakan gagasan-gagasannya tentang teori evolusi. Karena pemikirannya tersebut, Darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi.
Jerapah merupakan hewan mamalia, oleh karena itu banyak dari struktur anatominya sama dengan apa yang hewan mamalia miliki juga. Seperti dengan hewan mamalia kebanyakan, jerapah memiliki tujuh tulang leher. Bagaimana kalau ia tidak punya tujuh tulang di antara pundaknya dan bagian dasar dari tulang kepalanya? Leher manusia yang pendek menyokong kepala yang sangat seimbang dengan postur tegak dan usaha yang amat kecil. Kepala jerapah yang besar mesti ditahan tinggi setiap saat. Pada saat ia tegak, hampir setengah dari otot lehernya yang beratnya sekitar 225 kilogram (500 pound) sedang dalam ketegangan. Jumlah otot yang diperlukan secara langsung berhubungan dengan banyaknya tulang sendi yang harus disokong. Mengurangi tulang sendi hingga hanya dua (di bagian tengkorak dan di bagian pundak) akan mengurangi beratnya dengan banyak dan keperluan energi untuk kelangsungan hidup juga ikut berkurang. Apabila hal kekurangan makanan menjadikan lehernya untuk berubah, tidakkah jumlah tulang leher dan tulang sendi berubah juga dalam proses evolusi? Tentu saja masalah dalam disain leher ini adalah hilangnya fleksibilitas, dan juga meningkatkan kemampuan keretakan secara banyak, apabila jerapah tersebut menerima suatu pukulan di kepala atau leher.
Dengan kepalanya terangkat tinggi di udara, jantung jerapah yang besar harus bisa memompa darah penuh dengan oksigen dengan cukup dalam jarak 3 meter (10 kaki) ke otak. Ini akan menimbulkan masalah (melibatkan tekanan darah yang terlalu tinggi) ketika jerapah tersebut menurunkan kepalanya pada saat ia minum air, kalau bukan karena sekelompok dinding arteri yang unik, katup yang berkeliling dan mencegah pengumpulan darah, jaringan pembuluh darah yang kecil (rete mirabile, atau ‘jaringan yang mengagumkan’), dan sinyal pendeteksi tekanan yang menjaga aliran darah yang cukup ke otak dalam tekanan yang benar. Termasuk bagi yang menganggap ini hanyalah ‘adaptasi terhadap tekanan gravitasional yang tinggi dalam sistem kardiovaskular’, jerapah adalah hewan yang unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar